Warna dapat menggambarkan perasaan juga dapat membantu anak untuk berekspresi. Akan lebih baik jika anak dilibatkan dalam memilih warna untuk hal -hal yang berhubungan dengan dirinya, seperti pemilihan warna kamar, baju serta aksesoris rambutnya misalnya.
Featured Story
Sebuah penelitian pernah dilakukan oleh Departemen Pengembangan Anak di California State University Fullerton tentang warna dan asosiasi terhadap emosional anak-anak. Anak-anak usia antara 5 hingga 6 tahun diminta untuk memilih warna favorit dari 9 warna yang diberikan secara acak sesuai dengan perasaan mereka saat itu. 69 % dari anak-anak memilih warna-warna cerah seperti pink, biru dan merah dan 31 % beberapa memilih hitam, abu-abu dan coklat. Dari penelitian tersebut terlihat bahwa lebih besar persentase anak yang beremosi gembira dan ceria dari pada anak yang pemurung.
Berikut beberapa jenis warna dan maknanya:
1. Putih : Melambangkan kegembiraan, kedamaian, kemurnian dan kebersihan
2. Kuning : memberikan efek menenangkan dan dapat merangsang aktivitas otot
3. Biru : menandakan keyakinan, perdamaian dan efek menenangkan sehingga membantu anak tidur lebih nyenyak
4. Hijau : warna yang menggembirakan dan cocok untuk meningkatkan percaya diri anak
5. Merah : warna yang membuat anak bersemangat serta bergairah
6. Ungu : warna ungu tua bagi anak-anak tidak di anjurkan karena membangkitkan rasa frustasi serta kesedihan. Sedangkan warna ungu muda, seperti lavender mampu memberikan suasana damai sehingga anak akan lebih tenang dalam tingkah lakunya.
Dalam melibatkan anak dalam pemilihan warna terutama untuk bidang yang besar seperti warna cat tembok kamar, sebaiknya Mom memberikan anak 2 pihan warna yang positif sehingga apapun warna yang dipilih anak akan berakibat baik bagi perkembangan emosi anak.
