Berdasarkan penelitian Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang dilakukan di 14 kota besar di Indonesia, angka obesitas pada anak relatif tinggi. Tentu saja kondisi ini cukup memprihatinkan, karena obesitas dapat meningkatkan risiko bermacam penyakit.
Featured Story
Satu penyebab obesitas adalah akibat pola makan yang salah. Dalam mengasuh anak, penting bagi Mom untuk dapat mengajarkan perbedaan rasa lapar di mulut/mata (sebatas ingin) atau rasa lapar di perut (memang butuh). Selain itu, saat makan haruslah dibarengi dengan emosi netral tanpa berkaitan dengan perasaan sedih atau tertekan.
Anak yang sudah terlanjur obesitas, haruslah mendapat penanganan khusus. Maka Mom bisa lakukan kiat berikut dalam penerapan pola makannya:
-Perbanyak makanan yang tinggi serat, namun rendah lemak dan kalori, seperti biji-bijian, buah, dan sayur. Ganti karbohidrat sederhana (nasi putih/roti putih) menjadi karbohidrat kompleks (kentang, oat, beras merah) sebagai sumber energinya.
- Hindari pengolahan bahan makanan dengan cara digoreng. Ganti dengan cara mengukus, merebus, atau memanggang.
- Awali hari dengan sarapan sehat. Rasa lapar pada pagi hari dapat membuat anak kalap pada jadwal makan selanjutnya. Persiapkan juga bekal sekolah, agar ia mengonsumsi hidangan yang pasti bersih dan sehat dengan porsi yang sesuai, serta mengurangi jajan sembarangan.
- Hindari konsumsi junk food dan makanan berlemak tinggi (daging sapi berlemak, kulit ayam, krim, juga mentega), juga aneka minuman yang mengandung banyak gula.
- Tetapkan jadwal makan. Mom bisa memastikan anak makan tiga kali sehari dengan dua kali makanan selingan di antara jadwal makan utama. Sesuaikan selalu kebutuhan kalori anak per hari yang bergantung pada tinggi dan berat badannya.
Selain pola makan, ada beberapa hal yang juga perlu mendapatkan perhatian Mom, di antaranya adalah mengawasi pola tidur anak, karena kurang tidur memicu tubuh cepat merasa lapar dan meningkatkan nafsu makan. Selain itu, ajak anak lebih aktif bergerak dengan melibatkan anak dalam pekerjaan rumah tangga atau dalam berbagai aktivitas fisik.
