Intensitas dan kualitas tangisan setiap anak memang berbeda satu sama lain. Namun, anak yang terlalu sensitif umumnya merespons rasa sedih, marah, kecewa, dan malu dengan cara menangis. Agar respon sensitifnya tak membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang manja dan cengeng, orangtua perlu mengetahui cara meredakan emosi anak dengan cara yang sesuai. Berikut beberapa strategi mendidik anak yang memiliki perasaan terlalu sensitif. Perhatikan yuk, Mom.
Featured Story
- Tenangkan dirinya
Untuk membuatnya tak merasa risau hingga menangis keras, sebaiknya tenangkan dirinya dan hadapi dengan sikap yang tenang pula. Cobalah untuk mengajaknya ke tempat yang lebih aman untuk menenangkan diri. Setelah itu, tanyakan dengan baik penyebab yang membuatnya menangis.
Selalu hindari kata-kata kasar disertai ancaman. Itu hanya akan membuat perasaannya semakin terluka. Sekalipun ia menangis histeris di tengah pesta, tetap tenang, dan buat dirinya merasa lebih tenang. Kreatif mengatasi kemarahan anak
Bila selalu memberikan apa yang anak inginkan saat anak marah, tentu hanya akan membuat dirinya tak tangguh saat dewasa. Daripada begitu, lebih baik latih kesabaran dan kurangi emosinya negatifnya dengan berbagai aktivitas kreatif. Permainan berhitung, melempar bola, balap lari, bermain dart, dan berbagai permainan serta aktivitas menyenangkan lainnya bisa Mom coba.
- Jangan serba melarang
Bila apa-apa serba dilarang, anak akan tumbuh menjadi pribadi penakut atau pencemas. Ia selalu tidak yakin dengan apa yang dilakukannya. Akibatnya ia mudah menangis bila menghadapi situasi yang membuatnya takut atau khawatir.
- Tidak terlalu memanjakan
Sebaliknya, bila apa-apa serba boleh atau dimanja berlebihan, ia juga berpotensi menjadi anak cengeng. Ia akan menggunakan tangisan untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Apalagi kalau anak ini sudah bisa menandai orangtua akan memberikan apa saja kalau ia menangis di muka umum. Jadi, Mom perlu tahu persis hal apa saja yang sebaiknya diizinkan, begitu juga sebaliknya.
- Jangan melabeli anak cengeng
Bila sudah diberi cap atau label seperti itu, akhirnya anak akan menjadi apatis. Ia pun malas untuk mengubah perilakunya. Karena baginya percuma saja mengubahnya, toh orang lain selalu mengejek dirinya si cengeng.
- Beri pujian
Sering-seringlah memuji anak kala ia menunjukkan tingkah laku yang manis dan terpuji. Misalnya, kala ia mau bicara untuk mengungkapkan apa yang diinginkannya. Pujian tersebut juga hendaknya diberikan untuk menguatkan dirinya saat sedang gundah. Dengan demikian, pujian disertai arahan yang baik itu dapat menguatkan dirinya dan meng-counter tingkah laku cengengnya.