Memasak bersama anak? Duh, mendengarnya saja terasa ribet dan ujung-ujungnya durasi memasak jadi lebih lama, belum lagi dapur jadi berantakan. Eits, sebelum memikirkan hal-hal negatif tersebut, kegiatan memasak bareng dapat mendatangnya banyak manfaat.
Selain dapat meningkatkan keakraban antara Mom dan anak, ada banyak pelajaran yang dapat dipetik, seperti berikut ini.
- Reaksi Sains
Perubahan dari adonan menjadi cake yang menjulang tinggi, atau putih telur yang encer menjadi kaku saat diaduk terus-menerus, membuat anak penasaran. Yuk, gunakan kesempatan memasak bersama anak untuk mengenalkan beberapa reaksi sains sederhana.
Mulai dari penggunaan baking soda untuk meningkatkan volume kue, ragi yang membuat adonan roti berkembang dua kali lipat, hingga proses pemanasan yang dapat membuat masakan matang.
- Matematika
Mendengar kata matematika saja mungkin sudah membuat anak merasa malas dan takut, karena masih dianggap sebagai salah satu mata pelajaran paling sulit. Memasak bisa jadi salah satu metode mempelajari matematika yang menyenangkan.
Ayo ajak anak memanggang kue seperti muffin yang mudah dan sederhana, lalu minta ia untuk mengukur bahan-bahan yang diperlukan. Manfaatkan kesempatan ini untuk mengajarkan tentang penambahan, pengurangan, pengulangan, hingga pembagian tanpa harus membuatnya merasa tertekan.
- Bahasa
Membaca buku itu hal biasa, tapi meminta anak untuk membacakan resep atau petunjuk saat memasak dapat meningkatkan kemampuan berbahasanya. Coba ajak untuk mengeja kata-kata yang ada di label wadah-wadah di dapur atau gunakan bahasa asing untuk menyebutkan tepung, garam atau gula. Selain membantu meningkatkan kosa katanya, cara ini juga mampu memicu kepercayaan dirinya saat berbicara atau berdiskusi dengan orang lain.
- Budaya
Anak-anak dapat belajar kebih banyak tentang budaya melalui masakan. Libatkan mereka untuk memilih menu makanan yang berasal dari daerah tertentu. Lanjutkan dengan mencari sedikit informasi yang berkaitan dengan hidangan khas tersebut, misalnya bahan tertentu yang hanya ada di daerah tersebut, bagaimana cara menikmatinya, dan apakah berhubungan dengan acara adat khusus.
Tidak hanya dapat mempelajari kuliner nusantara, Mom dapat memilih makanan yang berasal dari luar negeri. Pilih sajian yang cukup mudah dibuat dan bersahabat dengan lidah seluruh anggota keluarga, misalnya pasta dan pizza dari Italia, sushi dan ramen dari Jepang atau sup tom yum dari Thailand.
Ada begitu banyak pelajaran yang bisa didapat saat mengajak anak turun ke dapur. Yuk agendakan kegiatan ini untuk mengisi waktu luang di akhir pekan.