Kebanyakan anak menghabiskan sebagian besar waktunya berada di rumah. Apalagi di usianya yang kini banyak mengekplorasi hal-hal di sekitarnya, dukungan penuh dari orangtua pun didapat dari rumah. Jangan hanya membuat tempat yang nyaman untuk ditinggali, tapi berikan juga juga lingkungan rumah yang aman, dengan tips-tips berikut ini.
Featured Story
- Menjauhkan Benda yang Mudah Pecah
Memiliki anak-anak yang aktif dan punya rasa ingin tahu yang cukup tinggi terkadang memaksa Mom untuk melakukan pengorbanan tertentu. Salah satunya dengan menyimpan barang koleksi yang terbuat dari kristal atau keramik. Benda-benda dekorasi yang indah ini rentan pecah jika tersenggol saat mereka sedang berlarian, memanjat, atau melompat-lompat
Jika Mom termasuk orang yang suka memajang guci, patung kristal, atau vas keramik, sebaiknya menjauhkannya dari jangkauan anak atau menguncinya di dalam lemari. Perhatikan juga alas yang digunakan untuk meletakkan barang-barang ini, pilih yang tidak mudah goyah atau ambruk saat tanpa sengaja disenggol atau ditabrak oleh si kecil.
- Simpan Barang Tajam
Memiliki anak yang punya jiwa petualang seringkali membuat Mom merasa kagum sekaligus takut. Apalagi jika ia suka mengeksplorasi ruang-ruang yang ada di rumah, sebaiknya pastikan untuk menyimpan barang-barang yang tajam dan berisiko menggores atau melukai badannya.
Mulai dari pisau dan peralatan memasak lainnya, peralatan berkebun, hingga bertukang, sediakan tempat khusus untuk menyimpannya dan jauhkan dari anak-anak. Amankan dengan menguncinya atau membatasi akses masuk anak ke dalam ruangan yang memiliki peralatan tajam dan berbahaya jika dimainkan oleh si kecil.
- Kunci Kotak Obat-Obatan
Memiliki kotak P3K memang sudah jadi hal yang wajib di setiap rumah, sebagai pertolongan pertama pada cidera atau gangguan kesehatan yang dialami anggota keluarga. Salah satunya gejala batuk yang menjadi langganan anak-anak. Pastikan Mom memiliki OBH Combi Anak Batuk Plus Flu, dengan kandungan alami Succus liquiritiae untuk meredakan batuk yang disertai gejala flu, seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan bersin-bersin. Agar anak tidak bermain dengan kotak obat-obatan, pastikan untuk menguncinya dan ingatkan pada semua anggota keluarga untuk mengembalikan apa yang sudah diambil ke tempat semula. Tegaskan pada si kecil untuk tidak membuka kotak P3K tanpa meminta izin dan didampingi oleh orang dewasa. Hal ini untuk mencegah risiko anak menelan obat yang tidak tepat atau dosis yang berlebihan.
- Amankan Tangga
Anak-anak, terutama yang masih kecil, sering menganggap tangga sebagai tantangan yang harus ditaklukkan. Sayangnya, mereka terkadang kurang berhati-hati dan berisiko jatuh. Mom perlu memasang pagar atau pintu di setiap ujung atas dan bawah tangga, dan pastikan terpasang dengan kuat dan terkunci, sehingga tidak akan terlepas saat didorong oleh si kecil.
Lingkungan rumah yang nyaman dan aman tentunya dapat mendorong tumbuh kembang anak agar lebih optimal. Yuk jaga keamanan rumah sebaik mungkin!
