Akhir-akhir ini Mom mungkin sering mendengar atau menonton berita yang viral tentang anak remaja yang mengancam guru atau yang terlibat tawuran, yang dipicu oleh hal sepele. Kasus-kasus ini sama-sama memperlihatkan kurangnya rasa hormat pada orang lain.
Featured Story
Padahal membesarkan anak yang mampu menghargai pendapat dan pilihan orang-orang di sekitarnya merupakan tanggung jawab orangtua. Yuk, mulai dengan membiasakan hal-hal ini sejak dini.
1. Mau Mendengarkan Orang Lain
Sayangnya, orangtua terkadang kurang menyadari jika anak-anak pun diperlakukan dengan tidak hormat. Tidak heran jika kebanyakan anak sering salah mengartikan rasa hormat dengan takut. Lakukan perubahan dengan mulai mendengarkan.
Dalam percakapan sehari-hari, buat kontak mata dengan si kecil dan tunjukkan jika Mom tertarik dengan apa yang dikatakannya. Bisa juga mengumpulkan anggota keluarga untuk mendiskusikan tujuan liburan atau kegiatan di akhir pekan, dimana anak-anak juga bisa memberikan ide dan pendapatnya.
2. Memberi Tanggapan yang Sopan
Bagaimana tanggapan si kecil saat melakukan kesalahan atau menerima pemberian dari orang lain? Jika respon yang diberikan cenderung cuek bahkan kasar, maka ini saatnya untuk melakukan perubahan. Usahakan sejak dini anak-anak dapat mengucapkan ‘tolong’, ‘terima kasih’ atau ‘maaf’ dan hanya perlu diingatkan sesekali saja.
Jelaskan jika Mom lebih suka membantunya ketika ia meminta dengan sopan dan tidak suka jika anak-anak memerintah dengan tidak sopan. Orangtua pun juga perlu membiasakan diri sendiri untuk menunjukkan kepedulian dan rasa hormat melalui perilaku yang baik pada keluarga maupun di depan umum.
3. Hindari Reaksi yang Berlebihan
Jika si kecil mulai memanggil Mom dengan kata yang tak pantas, cobalah untuk tetap tenang. Kemungkinan anak-anak melakukan hal-hal yang kurang baik untuk memancing reaksi dari para orangtua. sebagai gantinya, tatap wajahnya dengan lembut lalu katakan dengan tenang dan tegas apabila perbuatannya itu tidak baik. Kemudian tunjukkan padanya bagaimana mendapatkan apa yang ia inginkan dengan cara yang lebih baik.
4. Dorong untuk Mengemukakan Pendapat
Memang hidup akan jauh lebih mudah jika anak-anak dengan senang hati memenuhi permintaan orangtua. Tapi setiap anak memiliki pendapat yang berbeda-beda untuk setiap situasi. Sebisa mungkin jangan kekang kebebasannya berpendapat, tapi ajarkan bagaimana caranya mengekspresikan diri dengan lebih baik. Mulai dengan menggunakan nada suara normal, memakai kata-kata positif, dan melakukan kontak mata.
5. Menetapkan Batas
Tunjukkan rasa hormat tanpa menghilangkan sikap tegas, sebagai cara terbaik untuk memberikan contoh yang baik pada anak-anak. Saat anak mulai berulah di tempat umum misalnya, katakan padanya tanpa basa-basi untuk meninggalkan tempat tersebut dan kembali saat sudah merasa tenang. Tapi apabila dalam kondisi mendesak, beri jarak dengan anak setelah memberitahunya untuk menenangkan diri, sebelum melanjutkan kegiatan yang tertunda.
Jangan lupa untuk memuji perilakunya saat menunjukkan sikap hormat dan sopan santun, sehingga anak-anak akan menyadari pentingnya berperilaku baik. Yuk, tanamkan kebiasaan ini sejak dini!
