Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita

Kenali dan Cegah Penyakit ISPA Pada Anak Sekarang Juga!

Mom, jangan terlambat mengenali dan mencegah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada anak, ya. Penyakit ini tergolong berbahaya bagi tumbuh kembangnya. 

Featured Story

Dokter Keluarga, Apakah Mom Membutuhkannya?

Pada ISPA, saluran pernapasan yang terinfeksi meliputi hidung sampai gelembung paru, serta organ-organ di sekitarnya seperti tenggorokan, ruang telinga tengah, dan selaput paru.

Penyakit ISPA dibedakan menjadi 2 golongan, yaitu pneumonia (radang paru) dan yang bukan pneumonia seperti batuk pilek. Penyebabnya, virus seperti rotavirus, virus influenza, bakteri streptococcus pneumoniae dan bakteri staphylococcus aureus.

ISPA dengan pneumonia merupakan penyebab kematian nomor tiga setelah kardiovaskuler (penyakit jantung dan pembuluh darah) dan tuberkulosis (TB).

 

Kapan penyakit ini berpotensi muncul?

Umumnya ISPA muncul pada musim pancaroba akibat sirkulasi virus di udara yang meningkat. Perubahan udara seringkali memperlemah daya tahan tubuh anak. Akibatnya, anak menjadi lebih rentan terhadap penyakit ini.

 

Bagaimana gejalanya?

Bervariasi, mulai dari nafsu makan menurun, berat badan anak turun, demam, sesak napas, nyeri tenggorokan, napas berbunyi, berkeringat, dan batuk. Selain itu, napas bayi juga bisa jadi cepat. 

Pada bayi di bawah usia 2 bulan, waspadalah bila bayi bernapas cepat lebih dari 60 kali per menit. Karena, ada kemungkinan ia terkena pneumonia. Sedangkan pada bayi usia 2–24 bulan lebih dari 50 kali per menit, dan lebih dari 40 kali per menit untuk anak usia 1–5 tahun. 

 

Sulitkah mencegahnya?

Mudah, secara umum ISPA bisa dicegah dengan menjaga daya tahan tubuh anak, cukup istirahat, makan makanan bergizi, dan minum yang cukup.

Setelah usia 6 bulan, beri bayi sayuran dan buah, yang kaya vitamin C dan vitamin A. Vitamin ini untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak dan mencegah infeksi. Berikan terus asupan makanan yang bergizi.

Pemberian imunisasi lengkap harus sudah selesai pada bayi umur 1 tahun. Apabila tidak tercapai, segera imunisasi si Kecil.

Lalu, jaga kebersihan lingkungan. Contohnya menjaga kebersihan rumah dan ventilasi serta membiasakan cuci tangan agar terhindar dari virus penyebab ISPA.

 

Apakah ISPA menular?

Virus penyebab ISPA sangat menular. Penularannya bisa terjadi akibat anak menghirup percikan lendir yang dikeluarkan penderita ISPA. Jadi, selalu biasakan anak untuk menutup mulut dan hidungnya saat batuk dan pilek.

 

Bagaimana pertolongan pertamanya?

ISPA yang disebabkan virus sebagian besar akan sembuh dengan sendirinya, yakni dilawan oleh daya tahan tubuh. Jika anak demam, seka tubuhnya dengan air hangat. Bila demamnya cukup tinggi, beri pereda demam yang aman seperti parasetamol. Pemberian obat harus sesuai petunjuk dokter ya, Mom. Pastikan juga si Kecil banyak minum.

 

Kapan ke dokter? 

Untuk mengetahui apakah bayi dan anak sesak napas bisa dilihat dari tarikan dinding dada ke dalam. Pada kondisi normal, saat bernapas dada tidak terlihat cekung. Namun bila terkena pneumonia, dinding dada tertarik cekung ke dalam karena bayi berusaha bernapas dengan susah payah.

Jika anak tampak sesak, bernapas dengan cepat disertai terlibatnya berbagai otot tambahan (seperti hidung kembang kempis, atau dada dan perut tertarik), segera bawa ke rumah sakit. Di rumah sakit, dokter akan memeriksa penyebab sesaknya secara seksama.

Mia Triana
Nice info
Mia Triana
Penting banget
Explore More

Hindari Membeli Obat Bebas yang Sudah...

Article- 28 Nov 2017

5 Cara Mudah Mengatasi Anak yang Susah...

Article- 01 Feb 2017

Menghadapi Anak yang Malas Belajar

Tips & Trick- 06 Jan 2017