Pubertas pada anak bisa berbeda-beda, ada yang lebih cepat dan lainnya lambat. Jangan sampai melewatkan masa pubertas ini karena menjadi masa terakhir pertumbuhan dan perkembangan anak yang didukung nutrisi dan aktifitas fisik.
Featured Story
Agar tidak terlewatkan, Mom bisa memperhatikan perubahan yang terjadi pada fisik anak, seperti tanda-tanda berikut ini.
- Perubahan Fisik Tubuh
Masa puber biasanya dialami saat anak menginjak usia 10-12 tahun. Tapi beberapa kasus tertentu, ada juga yang menunjukkan tanda-tanda pubertas sebelum waktunya. Umumnya, gejala perubahan fisik akan mulai muncul sebelum usia 8 tahun pada anak perempuan yang ditandai dengan munculnya puting payudara.
Berbeda dengan anak perempuan, pubertas pada anak laki-laki muncul lebih lambat yaitu pada usia 10-16 tahun. Tanda pertama yang terlihat adalah pembesaran ukuran organ kelamin yang rata-rata terjadi sejak usia 11 tahun.
- Tumbuhnya Rambut
Selain mengalami perubahan beberapa bagian tubuh, masa pubertas juga ditandai dengan pertumbuhan rambut di kemaluan dan ketiak. Hal ini mungkin membuat anak merasa cemas karena penampilan jadi kurang menarik dan berisiko membuat ketiak mudah basah dan bau. Dampingi dan beri informasi untuk mengatasinya, seperti mencukur rambut dan menggunakan deodoran.
- Munculnya Jerawat
Selain perubahan pada tubuh, wajah pun juga mengalami perbedaan saat memasuki masa pubertas. Khususnya untuk anak laki-laki, mulai tumbuh kumis atau jenggot, dan suara yang jadi lebih berat. Jerawat pun bermunculan pada wajah anak-anak, karena hormon pubertas yang memicu keluarnya minyak di wajah sehingga menyumbat pori-pori.
Bintik-bintik merah dan meradang di wajah ini dapat menurunkan kepercayaan dirinya lho, Mom. Jangan malah menertawakannya karena justru membuatnya minder. Beri saran untuk menjaga kebersihan wajah dengan rajin mencuci wajah dan menggunakan krim anti jerawat.
- Perubahan Berat dan Tinggi Badan
Ini saat-saat penting bagi Mom untuk mencukupi kebutuhan nutrisi dan mendorongnya melakukan olahraga, yang dapat membantu memaksimalkan pertumbuhannya. Untuk anak perempuan, selain mengalami perbesaran payudara dan menstruasi, tubuhnya mulai membangun lemak, terutama di dada, pinggul, paha dan lengan. Berat dan tinggi badannya pun akan bertambah.
Pada anak laki-laki, puncak pertumbuhan akan terjadi 2 tahun setelah tanda-tanda awal pubertas muncul. Di saat inilah, ia akan memiliki massa otot yang lebih besar dan tinggi yang melesat. Bantu anak melalui masa pubertas yang dapat membuatnya malu dan kebingungan dengan memperhatikan perubahan yang terjadi dan selalu mendampinginya.