Setiap individu ketika memasuki lingkungan baru pasti mengalami ketakutan dan rasa was-was apakah saya bisa menjalani hal ini atau tidak. Begitu juga anak mom yang memasuk sekolah baru, terutama di usia 3 - 6 tahun yang mana sebelumnya belum pernah sekolah lalu mulai memasuki taman bermain atau dari sekolah taman kanak-kanak memasuki sekolah dasar. Belum lagi jika dia masuk SD yang berbeda dari TK nya. Teman baru, lingkungan baru, bangunan baru dan masih banyak hal yang membuat dia was-was. Dan saat-saat seperti ini kehadiran mom sangat dia butuhkan dalam menemani dia melewati masa transisi. Mungkin ketika dia melihat kelasnya, dia akan mencari teman yang dia kenal dari sekolah TK, lalu mencari tingkat kenyamanan dengan melihat perilaku teman-temannya hingga dia merasa ada teman permainan yang setipe dengan dia. Timbulkan rasa berani kepada anak, hal ini sangat membantu dia melewati hari pertamanya di sekolah baru. Setiap anak mempunyai cara adaptasi yang berbeda-beda, namun menurut Dr. Soemiarti Patmonodewo, ada 5 tahapan anak yang akan dia lalui ketika memasuki lingkungan baru:
Featured Story
1. Bermain Solitaire
Anak bermain masing-masing dalam satu ruangan tanpa saling mengganggu dan memperhatikan.
2. Bermain sebagai penonton / pengamat
Lalu setelah bosan bermain sendiri, anak mulai melirik teman satu ruangan dan mencari teman dengan minat yang sama.
3. Bermain Parallel
Ketika sudah menemukan teman dengan minat yang sama, maka anak akan mulai bermain bersama.
4. Bermain Asosiatif
Lalu teman-temannya yang lain pun mulai nimbrung dan terbentuk beberapa orang anak bermain bersama.
5. Bermain Kooperatif
Setelah itu salah satu dari mereka akan bertindak sebagai ketua grup dan mengarahkan agar mereka bermain suatu permainan. Apa itu bermain peran seperti ibu-ibuan atau permainan aktivitas luar ruang seperti petak umpet.
Pada dasarnya sosialisasi merupakan sebuah proses yang hanya anak sendiri yang dapat menemukan dan menentukan siapa teman yang dia minati atau permainan apa yang dia suka dan juga menentukan teman yang dia sukai.