Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita

Kompaknya Keluargaku!

Dukungan Dukungan keluarga bagi Mom, Dad, ataupun anak, pastilah jadi inspirasi dan penyemangat untuk setiap hal yang dilakukan. Ibarat sebuah bangunan, dukungan keluarga merupakan pondasi dan kerangka yang kokoh yang menjaga bangunan tersebut tetap berdiri meskipun diterpa berbagai bencana.

Featured Story

Lakukan Perubahan Dimulai Dari Diri Sendiri

 

Keluarga yang kompak dan saling mendukung membawa banyak manfaat bagi anak. Ia akan merasa nyaman dan aman karena tergabung dalam satu kelompok yaitu keluarga, ia juga merasa memiliki identitas, dan dengan melakukan sesuatu untuk keluarga membuat anak merasa ia mempunyai peran dalam kelompoknya. Ini dapat membantu anak tumbuh menjadi seseorang yang percaya diri dan terinspirasi untuk melakukan yang terbaik.

 

“Tolong” & “Terima Kasih”

Budayakan saling menolong dalam lingkungan keluarga. Untuk membiasakan, justru Mom bisa mulai dengan cara meminta tolong ke anak-anak untuk hal-hal yang kecil dan sederhana, seperti minta bantuan adik untuk memberi makan hewan peliharaan, menyuruh kakak untuk mengumpulkan piring kotor sisa makan malam, atau meminta anak-anak bekerjasama mencuci sepeda. 

 

Jangan lupa untuk menyertakan kata “tolong” atau “please” setiap kali Mom menyampaikan permintaan. Dan setelah mereka kerjakan, selalu ucapkan “terima kasih”. Ingatkan anak untuk juga selalu mengucapkan dua kata ini setiap kali minta bantuan dan setelahnya ke orang lain. Dengan menerapkan budaya ini, anak akan terbiasa memberi atau menawarkan pertolongan ke orang yang membutuhkan, dimulai dari orang-orang terdekatnya yaitu keluarga.

 

Memotivasi lewat Sugesti

Dukungan untuk anak bisa Mom dan Dad nyatakan dalam bentuk sugesti, yang tujuannya adalah memotivasi. Misalnya, “Kalau berani dan yakin, kamu pasti tampil oke di pertandingan sepak bola besok. Nggak harus menang, yang penting kamu bersenang-senang dan dapat pengalaman.” Atau misalnya, saat anak akan ulangan, Mom bisa tinggalkan catatan di kotak alat tulisnya, “Semangat ya, mengerjakan ulangannya! Kamu pasti bisa!”

 

Dorong anak dengan kalimat sugesti positif. Jadi anak akan tahu, apapun yang terjadi nanti, ia sudah melakukan yang terbaik dan keluarganya tetap bangga dengannya. Sebaiknya Mom dan Dad harus mengerti tentang kemampuan anak untuk menentukan cara lebih lanjut untuk menyemangatinya.

 

Kehadiran untuk Mendukung

Memberi contoh kepada anak akan jauh lebih efektif daripada hanya menyuruh. Jika Mom ingin anak-anak bisa saling mendukung satu sama lain, mulailah dari menunjukkan kehadiran Mom dan Dad di saat-saat penting anak. Misalnya, menjadi pendukung di lomba yang diikuti anak, menonton pertunjukkan seni di sekolah anak, atau memberi pelukan semangat dan tepukan di bahu saat anak akan berangkat ke sekolah menjalani ujian nasional. 

 

Kehadiran ini adalah bentuk yang paling nyata dan dirasakan anak tentang kasih sayang dalam keluarga. Dari terbiasa didukung oleh Mom atau Dad, sikap positif untuk mendukung orang lain juga akan tumbuh pada anak. Kakak akan dengan senang hati membantu adik mengerjakan tugas dari sekolah. Sementara adik tak ragu untuk menghibur kakaknya saat ia sedang sedih.

Sri Puji Rahmawati
keluarga kompak adalah idaman semua orang
Sri Puji Rahmawati
mari kita ciptakan bersama-sama
Explore More

Tips Menjaga Kesehatan Selama Berlibur

- 09 Jul 2013

Tips Memberikan Apresiasi

Tips & Trick- 02 Sep 2014

Social Media Achievement Award untuk Ibu...

- 24 Nov 2011