Sahur merupakan waktu makan terpenting saat menjalani ibadah puasa. Jangan sampai anak melewatkannya, karena dapat membuat tubuhnya lemas, tidak mampu beraktivitas bahkan dapat mengganggu kesehatannya.
Featured Story
Tapi membangunkan anak untuk sahur bisa jadi tantangan tersendiri dan menimbulkan drama. Mulai dari rasa kantuk yang tak bisa ditahan, malas makan, hingga bikin mood-nya bete seharian. Coba deh, gunakan beberapa trik ini untuk mengajak anak sahur agar dapat menjalani puasanya dengan baik.
- Bangunkan dengan ‘Alarm’ yang Lembut
- Siapkan Menu yang Kreatif
- Buat Aktivitas Sebelum Makan Sahur
- Berikan Reward
Walaupun susah membangunkan anak, cobalah dengan cara yang lembut agar ia tidak kaget. Panggil namanya dengan lembut, beri usapan di kepala atau bagian tubuh lainnya, sambil menggoncangnya dengan pelan. Cara ini lebih ampuh daripada berteriak atau marah-marah, karena perlakuan yang kasar hanya akan membuat mood-nya jadi berantakan dan malas bangun untuk sahur.
Makan dalam keadaan mengantuk, apalagi mata yang masih terpejam, tentunya bukan pengalaman yang menyenangkan bagi anak. Mom dapat membuat anak bersemangat dan melek saat sahur dengan menyajikan makanan kesukaannya. Tidak hanya lezat, buat makanannya mengandung tinggi nutrisi untuk meningkatkan selera makan dan menyediakan stamina yang cukup untuk menjalankan ibadah puasa.
Jangan lupa sediakan sayur dan buah-buahan yang sangat penting untuk menjaga kesehatan, sekaligus mencegahnya mudah lapar. Sajikan dalam bentuk sup hangat, dalam sandwich, atau jus segar dengan warna yang cantik.
Sahur yang terlalu cepat memang kurang efektif, selain lebih sulit membangunkan anak, juga membuat anak lebih cepat lapar di siang hari. Oleh karena itu, biarkan anak tidur sambil menanti makanan siap di meja makan. Biar makin melek, siapkan aktivitas sebelum makan sahur, misalnya memintanya membantu di dapur, berolahraga ringan atau sekadar bermain sebentar bersama anggota keluarga lainnya.
Anak yang dihargai usahanya untuk bangun tepat waktu saat sahur tentunya akan senang dan makin bersemangat menjalani puasa. Selain memberikan pujian karena dapat bangun lebih awal dengan mudah, Mom juga dapat memberikan hadiah kecil agar lebih tergugah untuk bangun sahur. Bisa dalam bentuk makanan kesukaannya yang akan disajikan saat sahur maupun berbuka puasa, mengajaknya berlibur di akhir pekan atau mainan yang disukainya.
Semoga dengan tips-tips ini, Mom dapat membangunkan anak untuk sahur, tanpa harus menghadapi drama yang dapat menguras emosi dan mood baik. Yuk, latih anak berpuasa, dengan membiasakannya untuk sahur sehingga staminanya tetap cukup selama menjalani bulan suci ini.