Hi Mom!
Login/Register di sini
Menu
Home Tentang Kami Ruang Anak Ruang Mom Loyalty Program Berita

Stop Kekerasan Fisik dan Verbal Pada Anak

Kebiasaan memukul atau mencubit anak seringkali dijadikan orangtua sebagai bentuk hukuman untuk mengatasi kenakalan anak. Perilaku nakal anak yang kerap membuat geram dianggap bisa segera terselesaikan dengan cara praktis seperti itu. Padahal, tindakan fisik yang ‘praktis’ itu akan direkam dalam memori jangka panjang anak, sehingga dampaknya tak sementara. Anak akan mengalami luka fisik dan psikologis yang membekas selamanya pada hidup mereka.

Featured Story

Anak Tipe Pemalu

 

Bukan tindakan seperti itu yang dibutuhkan anak untuk menghentikan kenakalan atau ketidakpatuhannya. Mereka butuh panutan, penjelasan, atau bimbingan yang disertai kasih sayang agar mampu memahami apa yang orangtua harapkan darinya. Namun, seringkali banyak orangtua lupa, di mana akar masalah dari kenakalan atau ketakpatuhannya itu. Alhasil, langkah praktis yang negatif sering dijadikan solusi, namun sama sekali tidak berupaya untuk membenahi akar masalah tersebut.

 

Yuk, stop melakukan kekerasan fisik dan verbal pada anak.

 

Apa saja efek negatifnya?

  • Pukulan, cubitan, atau tendangan tentu akan meninggalkan bekas pada fisik anak. Baik berupa rasa sakit, bekas luka, cacat organ tubuh atau fisik permanen berpotensi dialami anak.

  • Gangguan kesehatan mental, seperti mudah depresi, rendah diri, cemas, ingin menyakiti diri sendiri, sulit tidur nyenyak, atau bahkan keinginan untuk bunuh diri.

  • Prestasi akademik akan menurun. Dengan depresi kecemasan dan perasaan rendah diri yang akut, efek ini kemungkinan besar dapat terjadi.

  • Anak menjadi agresif dengan ikut melakukan kekerasan atau balas dendam. Terjadi gangguan komunikasi, yakni bahasa yang digunakan anak bisa jadi kurang sopan ketika berbicara dengan teman sebaya atau orang yang lebih tua darinya.

  • Berpotensi melakukan tindak kriminal, seperti menggunakan obat-obatan terlarang, mencuri, dan sebagainya.

  • Menjadi pribadi yang sangat tertutup.

  • Dengan mengetahui dampak negatifnya terhadap fisik dan psikologis anak, maka hindari melakukan aksi kekerasan fisik dan verbal kepadanya.

Yuk, semangat menjadi panutan yang baik, penuh kasih sayang, dalam mengiringi tumbuh kembang anak, ya, Mom.

Yuliana Yoeli
makasih info nya
Mamanya Chrisna
dampaknya ngeri ya thd anak
Explore More

Hindari: Bertengkar di Depan Anak

Article- 25 Jan 2017

Berbagai Kegiatan Efektif Dengan Remaja...

- 24 Oct 2012

Tips Menjadi Pembicara yang Baik

Tips & Trick- 26 Feb 2014