Membiasakan menyikat gigi sejak dini dapat mencegah anak mengalami gangguan kesehatan mulut, terutama sakit gigi. Tidak mudah memang mengenalkannya sebagai aktivitas harian, bahkan tidak jarang harus mengalami pertengkaran dengan anak agar ia mau menyikat giginya. Tapi jangan sampai Mom berhenti mencoba beberapa trik mudah mengajaknya rajin gosok gigi.
Featured Story
- Memberikan Contoh
Memaksa anak untuk menggosok gigi hanya membuatnya berbalik membenci rutinitas yang satu ini. Lebih mudah jika Mom memberikan contoh bagaimana menyikat gigi yang baik. Temani anak saat melakukannya di pagi dan sebelum tidur. Lakukan di depan cermin dan buat terlihat menyenangkan agar ia mau mencobanya. Ingat, apa pun yang orangtua lakukan biasanya akan ditiru oleh anak-anaknya, jadi berikan contoh yang benar, ya.
- Jadikan Kegiatan yang Menyenangkan
Mengancam atau menghukum anak karena tidak menggosok gigi, hanya akan membuatnya makin malas dan menolak melakukan perawatan gigi ini. Hindari stres dengan mengubah rutinitas menyikat gigi sebagai kegiatan yang seru dan menyenangkan.
Gunakan cerita yang menarik untuk membujuknya, misalnya simbolkan gigi sebagai jalan dan sikat gigi sebagai mobilnya, yang mendorong anak untuk menggosok gigi secara berputar. Mom juga bisa mengadakan lomba membuat gelembung, untuk melihat siapa yang paling banyak menghasilkan busa di mulut.
- Biarkan Memilih Sikat dan Pasta Gigi
Sekarang banyak sikat gigi yang disediakan khusus bagi anak, yang dijual bebas di pasaran. Bentuknya dibuat menarik menyerupai karakter kartun atau hewan kesukaan anak-anak, punya warna-warni yang cerah dan tekstur sikat yang lebih lembut. Agar ia makin rajin menggosok gigi, ajak anak untuk memilih sikat gigi yang disukainya.
Begitu juga dengan pasta gigi yang diformulasikan khusus untuk anak-anak. Ada berbagai rasa yang dapat dipilih sesuai dengan favoritnya. Tapi Mom dapat menghindari penggunaan pasta gigi yang mengandung fluoride, setidaknya hingga anak sudah mahir berkumur. Menelan terlalu banyak fluoride dapat menyebabkan fluorosis atau timbuknya bercak putih pada gigi saat dewasa.
- Memberikan Pujian
Setelah selesai menggosok gigi, ajak anak ngobrol dan memuji sikap baiknya. Berikan juga penjelasan pentingnya menjaga kesehatan gigi, seperti jauh dari gigi berlubang dan bau mulut. Lebih baik lagi, gunakan media seperti buku, film serta kartu yang memperlihatkan penampilan makin ganteng atau cantik dengan gigi sehat dan bersih.
Selain beberapa cara di atas, konsistensi juga diperlukan untuk membiasakan menggosok gigi sejak dini. Selamat mencoba, Mom!
